Mahasiswa
Praktikan manajemen kebencanaan beserta laboratorium Geomorfologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana melaksanakan praktikum lapangan Manajemen Kebencanaan di Desa Donoharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman pada Jumat, 23 November 2018.
Praktikum lapangan ini berisikan aktivitas observasi berupa wawancara terhadap warga dan instansi desa setempat. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Pujiono Centre yang juga berlokasi di Desa Donoharjo.
Pembahasan dalam praktikum lapangan ini mencakup penerapan desa tangguh bencana (destana) yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua BNPB No. 1 Tahun 2012. Praktikan dalam agenda ini menghasilkan pemetaan kerangka pikir tentang telaah status destana Donoharjo yang dipresentasikan di akhir acara.
Praktek Lapangan Ilmu Tanah tahun 2018 dilaksanakan di DAS Bompon Magelang, Jawa Tengah. Jumlah peserta dalam kegiatan praktikum lapangan Ilmu Tanah ini ada 3 orang Dosen, 191 orang Praktikan, 16 Asisten praktikum lapangan, dan 2 Laboran.
Hari Pertama (Jumat, 24 Agustus 2018)
Mini Orienteering Ekskursi 2018. Sabtu, 29 September 2018 Pukul 07.00 s.d. 15.00. Peserta kegiatan adalah mahasiswa Departemen Geografi Lingkungan Angkatan 2018.
Mini Orienteering diadakan sebagai kegiatan pengenalan lingkungan kampus Fakultas Geografi dan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak mahasiswa Geografi Lingkungan angkatan 2018 mengelilingi lingkungan kampus dengan berjalan kaki menelusuri rute perjalanan dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan. Petunjuk yang diberikan adalah berupa titik-titik koordinat. Rute perjalanan meliputi pos-pos yang telah disediakan oleh panitia, berisi pos-pos pembelajaran geografi yang diisi oleh panitia. Pembelajaran geografi yang diadakan dalam kegiatan ini meliputi spatial thinking, meteorologi dan klimatologi, kartografi, dan interpretasi citra penginderaan jauh.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Geografi Lingkungan. Pada Semester Genap 2018 ini terdapat dua kegiatan KKL mahasiswa GEL, yaitu di Perancak, Bali yang bekerjasama dengan Balai Riset dan Observasi Laut dan di Kawasan Parangtritis Geomaritime Science Park, Bantul. KKL tersebut dilaksanakan dengan semi mandiri dimana mahasiswa dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan tema kajian yang berbeda-beda. Harapannya mahasiwa menjadi lebih terampil dalam pengukuran proses dan hasil proses terkait dengan fenomena-fenomena geosfer. Beberapa Dokumentasi kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut.