Asesmen – Departemen Geografi Lingkungan

Sebagai langkah untuk mengevaluasi luaran dari kegiatan pembelajaran yang diterima oleh lulusan dari Departemen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, maka Departemen Geografi Lingkungan telah menyusun butir-butir evaluasi luaran pembelajaran dalam bentuk Expected Learning Outcome (ELO), yang dibagi menjadi 4, yaitu:
A. Knowledge and understanding-based competency
B. Intellectual skill-based competency
C. Practical sill-based competency
D. Managerial skill and attitude-oriented competency

Secara lebih rinci, keempat poin diatas dibagi kembali kedalam beberapa Programme Learning Outcome (PLO), yang ditampilkan pada Tabel Capaian Pembelajaran Program Studi adalah sebagai berikut:
- A1: to demonstrate knowledge of physical geography, human geography, ecological and environmental sciences to broader interdisciplinary problems.
- A2: to implement knowledge on the principles of the spatial variation of geographical phenomena to broader interdisciplinary problems.
- A3: to apply theories of interrelation, interaction, and interdependence between environmental components to broader interdisciplinary problems.
- B1: to identify physical and human resources-related issues by applying geographical and environmental methods and techniques.
- B2: to analyze physical and human resources-related problems by applying the methods of spatial, ecological, and regional complex analysis.
- C1: to design and conduct research in physical geography, human geography, and environmental sciences or related areas using geospatial technologies.
- C2: to acquire, analyze, and interpret geographic as well as regional and environmental resources data.
- D1: to show awareness of environmental and social problems and behave according to moral and ethical values and local content in the community context and the workplace.
- D2: to develop lifelong learning skills and improve knowledge formally or informally at the global level.
- D3: to work professionally both individually and in a team.
Kriteria asesmen untuk setiap matakuliah didasarkan pada peta kurikulum Departemen Geografi Lingkungan sebagai berikut:

Ditinjau dari proporsi ELO dan PLO dari keseluruhan matakuliah di Departemen Geografi Lingkungan (Gambar 1), sebagian besar proporsi ELO yang diberikan berada pada butir A dan butir C yang mencakup nilai pengetahuan dan praktik mahasiswa. Butir A (Pengetahuan) mencakup 46% dari keseluruhan faktor evaluasi, sementara butir C (Praktik) mencakup 26% dari keseluruhan faktor. Faktor intelektualitas menempati posisi ketiga dengan jumlah 18%, dan faktor manajerial dan sikap mencakup 12% dari faktor keseluruhan.

Gambar 1. Proporsi PLO dari keseluruhan matakuliah di Departemen Geografi Lingkungan
Sistem Penilaian Capaian Pembelajaran Prodi Geografi Lingkungan (SIPILAR GEL)
Penilaian capaian pembelajaran di Departemen Geografi Lingkungan dilakukan berdasar Sistem Penilaian Capaian Pembelajaran Prodi Geografi Lingkungan (SIPILAR-GEL). Penilaian menggunakan SIPILAR-GEL dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel. Input SIPILAR-GEL dilakukan oleh masing-masing dosen pengisi matakuliah dengan mempertimbangkan peta kurikulum kuliah tersebut. Penilaian mencakup 4 komponen media asesmen yang mencakup tugas dan ujian.

Download SIPILAR-GEL disini

Download panduan pengisian SIPILAR-GEL disini

Untuk panduan assessment menggunakan SI-OBA, unduh panduan sebagai berikut

Download panduan pengisian nilai SI-OBA disini

MEDIA ASESMEN SIPILAR-GEL
Terdapat 4 komponen media asesmen, meliputi:

Individual assignment

Group assignment

Midtest

Final test

Bobot penilaian masing-masing komponen diatas bergantung pada dosen yang menyampaikan matakuliah.

KRITERIA RUBRIK SIPILAR-GEL
Berdasarkan skor tiap mahasiswa untuk masing-masing ELO, nilai diklasifikasikan menjadi 4 kelas dengan deskripsi sebagai berikut:

High Distinction:Show complete understanding of the exercise, can demonstrates full knowledge of the subject with explanation and elaboration

Distinction:Shows substantial understanding of the exercise, at ease with subject content, able to elaborate and explain to some degree

Credit:Response shows some understanding of the exercise, uncomfortable with content, only basic concepts are demontrated and interpreted

Fail:response shows lack of understanding

DASAR PENILAIAN
Perhitungan untuk ELO tiap matakuliah dihitung berdasar persentase masahasiwa yang memenuhi nilai kredit untuk setiap matakuliah dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang gagal untuk mencapai target nilai ELO tersebut (Gambar 1).

Gambar 1. Contoh Penilaian ELO A1-A3

Adapun rumus penilaian untuk setiap ELO matakuliah tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Hasil evaluasi capaian pembelajaran untuk rerata seluruh matakuliah di Departemen Geografi Lingkungan ditampilkan pada Gambar 1. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat peningkatan capaian dari periode tahun ajaran 2016-2017 ke 2017-2018. Terdapat peningkatan dari hampir seluruh komponen, terutama untuk butir A (pengetahuan), B (intelektual), dan C (praktek). Sementara untuk butir D (manajerial dan sikap) yang memiliki nilai tertinggi dibanding komponen lain juga mengalami sedikit kenaikan.
Hasil evaluasi capaian pembelajaran secara lebih rinci dapat dibagi berdasarkan kelompok laboratorium (Gambar 2). Berdasarkan hasil tersebut, kenaikan skor evaluasi terdapat pada matakuliah-matakuliah yang bernaung pada laboratorium HKL dan KSE. Sementara itu, terdapat penurunan skor evaluasi dibanding tahun sebelumnya untuk matakuliah-matakuliah yang bernaung pada lab GLMB serta beberapa matakuliah yang bernaung langsung pada departemen.

Gambar 1. Rerata Skor Capaian Pembelajaran berdasarkan ELO untuk seluruh matakuliah

Matakuliah-matakulah yang mengalami penurunan skor ketercapaian dibandingkan tahun sebelumnya yang ditampilkan pada gambar diatas secara umum dapat dirinci kembali pada Tabel 3. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 6 matakuliah yang berinduk pada lab HKL, 6 matakuliah yang berinduk pada Lab GLMB, 8 Matakuliah yang berinduk pada Lab KSE, dan 2 matakuliah yang berinduk pada departemen secara langsung.

Gambar 2. Evaluasi capaian berdasarkan rerata ELO tiap laboratorium