Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses akreditasi Program Studi Geografi Lingkungan. Prodi GEl kembali mempertahankan akreditasi A oleh BAN-PT selama lima tahun kedepan, 2019-2024.
Setelah menghadapi akreditasi AUN dan ASIIN, kali ini Geografi Lingkungan akan menghadapi akreditasi BAN-PT. Akreditas ini sangat penting bagi Geografi Lingkungan, karena walaupun telah mendapatkan akreditasi secara internasional, secara nasional harus tetap menjadi leading dan mempertahankan kualitasnya. Akreditasi BAN-PT kali ini akan dilakukan pada Tanggal 21-22 Juni 2019. Buku Saku dalam rangka mempersiapkan akreditasi dapat diunduh pada Link berikut.
Persiapan telah dilakukan dengan semaksimalmungkin dengan harapan Geografi Lingkungan mampu mempertahankan akreditasinya. Akreditasi ini sangat penting untuk lima tahun kedepan. Selain itu juga sangat berguna untuk para alumni dalam melamar pekerjaan yang mensyaratkan standar akreditasi tertentu. Berikut beberapa dokumentasi persiapan Asesmen Akreditasi.
Sejak April 2019, Departemen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM mendapatkan akreditasi ASIIN. ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi. Akreditasi internasional ASIIN merupakan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation), dan hal penting yang harus ditunjukan adalah program sudah mengimplementasikan pendidikan berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE) dengan menunjukan evaluasi ketercapaian luaran program (Program outcome) dan institusi menunjukan komitmennya dalam memfasilitasi implementasi OBE.
“Momen ulang tahun yang ke 12 ini semoga menjadikan EGSA tidak hanya hanya sekedar menjadi himpunan, tapi menjadi rumah yang nyaman bagi para masyarakatnya, menjadi Merapi yang tak pernah berhenti menunjukkan eksistensinya, menjadi air tanah yang sulit untuk tercemar dan dapat memberikan kebermanfaatan bagi semua kalangan, serta dapat menjadi peta yang selalu menuntun manusia menuju tujuan hidupnya. Selamat ulang tahun EGSA !, semoga tidak hanya sekendar menjadi suatu perhimpunan mahasiswa. Tapi dapat terus berkembang menjadi suatu fenomena “Superteam” ! “ Ujar Dzakwan Taufiq selaku Ketua EGSA periode 2019/2020.
Dr.Sc. Andung Bayu Sekaranom, M.Sc mengikuti 1st Meeting ASEAN Hydrodynamics Data Center (AHC) di Bangkok-Thailand sesuai penugasan dari Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI). Acara ini berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2019. ASEAN Hydroinformatic Data Center (AHC) adalah bentuk inisiasi kerjasama antara negara-negara ASEAN terkait sharing data, ilmu pengetahuan, dan teknologi terkait dengan data hydroinformatics. Negara yang tergabung dalam AHC wajib berkontribusi dalam sharing data hydroinformatics serta ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan hydroinformatics. AHC diusulkan oleh Hydro and Agro Informatic Institute, Thailand, telah disetujui sebagai proyek baru oleh Committee Science and Technology di bawah Sub-Committee Microelectronic and Information Technology (SCMIT) pada bulan Mei 2017. Tahun 2019 ini merupakan meeting pertama AHC dengan mengundang perwakilan negara-negara ASEAN guna membahas peran serta dan kontribusi yang mungkin diberikan masing-masing negara.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Geografi Lingkungan mengadakan kegiatan penelitian yang bertajuk “Ekspedisi Beruk 2019: Uncover TheMagnificient Landscape of Ancient Lawu” pada tangga l21-25 Januari 2019. Kegiatan Ekspedisi ini dilaksanakan di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar yang diikuti oleh 108 mahasiswa dan 7 dosen pembimbing. Jumlah peserta tersebut terbagi menjadi 2 divisi utama yaitu divisi geografi fisik dan geografi sosial. Divisi geografi fisik terbagi kembali menjadi Divisi Manajemen Bencana, Divisi Survei Pemetaan Geomorfologi, Divisi Hidrologi Permukaan, dan Divisi Geohidrologi. Sementara itu divisi Geografi Manusia ter bagi menjadi Divisi Geografi Infrastruktur, Divisi Ekonomi Lingkungan, dan Divisi Geografi Manusia.
Dalam rangkaian pelaksanaan mata kuliah Analisis Sumberdaya Lahan dan Air (ASLA) Blok 1, sejumlah 46 mahasiswa prodi GEL yang didampingi oleh Dr. Muhammad Anggri Setiawan, M.Si diberi kesempatan untuk menerima materi terkait program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di BPDASHL Serayu Opak Progo, Yogyakarta pada tanggal 15 Februari 2019. Paparan materi disampaikan oleh Kepala Seksi Program, Sigit Haryadi, S.Hut, M.Eng, M.Sc. Topik bahasan dalam presentasi lebih ditekankan kepada tujuan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program RHL di seluruh wilayah kerja BPDASHL SOP yang meliputi 39 Sub DAS dengan luas total mencapai lebih dari 1.2 juta Ha.
Kurniawan Aji Wicaksono (GEL 2014) dan Hamzah Fathoni (GEL 2014) dari Departemen Geografi Lingkungan telah selesai melakukan kegiatan kerja praktik atau internship pada tanggal 3 September 2018 – 29 Oktober 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor pusat PT. SMART Tbk, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kegiatan yang berupa desk study tersebut dilakukan di departemen PMNP (Plantation, Monitoring, and Planing), divisi Land Evaluation, section Hidrologi. Kegiatan dimulai dengan pengenalan terhadap permasalahan yang ada pada perusahaan dalam hal ini adalah perkebunan sawit yang diakibatkan oleh faktor hidrologis. Kegiatan tersebut meliputi kajian terhadap ; (1) Analisis Potensi Sumber Daya Air Permukaan, (2) Analisis Potensi Sumber Daya Air Tanah, (3) Survey Potensi Bahan Galian, dan (4) Analisis Solusi Banjir. Kajian tersebut menggunakan metode yang telah dipelajari di dalam bangku perkuliahan seperti perhitungan neraca air menggunakan pendekatan hidrometeorologis, pengukuran debit DAS menggunakan metode rasional, survey geolistrik metode 1D dan 2D, serta pemanfaatan SIG (Sistem Informasi Geografi) khususnya dalam menunjang kegiatan analisis hidrologis.
Hari Kamis dan Jumat tanggal 17-18 Januari 2019, Sekretaris Prodi Geografi Lingkungan menghadiri pertemuan mewakili Kaprodi yang berhalangan hadir. Rapat kelima diselenggarakan oleh Sekolah Ilmu Lingkungan Unievrsitas Indonesia di Kampus UI Salemba dihadiri 38 peserta dari seluruh Indonesia (UNP, UnAnd Padang, UnRiau, UnJambi, Unlampung, UN Jakarta, UI, IPB, UnTanjungPura, UnMulawarman, UnHasanudin, UnPalangkaraya, UnHaluoleo, UNGorontalo, Unpapua, UGM, Univ. Sebelas Maret, Univ. Udayana, Univ. Brawijaya.