Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama merupakan pedoman tiap Perguruan Tinggi Negeri, termasuk di dalamnya Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam penetapan rencana kinerja, penyusunan rencana kerja dan anggaran, penyusunan dokumen kontrak, penyusunan laporan kinerja, dan proses evaluasi capaian kinerja.
Terdapat enam dari delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam bahasan pemantauan capaian IKU Program Studi Geografi Lingkungan yang terlaksana pada Rabu (8/11 2023).
Peningkatan kualitas lulusan pendidikan tinggi termuat dalam IKU 1 dan IKU 2. IKU 1 merupakan persentase keberhasilan program studi dalam menghasilkan lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta. Upaya Program Studi Geografi Lingkungan dalam akselerasi capaian IKU 1 tercakup dalam berbagai kegiatan, diantaranya yaitu:
- Pendataan alumni secara rutin melalui tracer study.
- Penetapan Geography Career Center melalui pengangkatan tim pendukung Unit Pengembangan Karier dan Alumni (UPKA) Fakultas Geografi UGM yang termuat dalam Keputusan Dekan Fakultas Geografi UGM Nomor 143/UN1/FGE/KPT/SETD/2023.
- Pembekalan wisudawan oleh fakultas yang dilaksanakan sebelum hari wisuda pada tiap periode wisuda sarjana.
- Kunjungan instansi yang merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Geografi Lingkungan atau Environmental Geography Student Association (EGSA) yang bergerak di bawah naungan Program Studi Geografi Lingkungan.
- Pengenalan dunia kerja melalui kegiatan Sharing Alumni.
- SDGs Seminar Series bersama Sukma Impian Riverningtyas (Alumni GEL 2011).
IKU 2 dengan capaian mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus merupakan persentase mahasiswa Program Studi Geografi Lingkungan yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar kampus atau meraih prestasi paling rendah di tingkat nasional. Pada semester genap TA 2022/2023 sebanyak lima tim mahasiswa meraih kejuaraan di tingkat nasional.
Akselerasi capaian IKU 2 tentang pengambilan minimal 20 SKS oleh mahasiswa di luar kampus ditunjukkan melalui pengangkatan dosen pembimbing magang semester gasal TA 2023/2024 yang termuat dalam Keputusan Dekan Fakultas Geografi UGM Nomor 248/UN1/FGE/KPT/AKD/2023. Sebanyak 100 mahasiswa terdaftar di mitra magang BPDASHL pada semester genap TA 2022/2023. Pada semester gasal TA 2023/2024 tercatat sebanyak empat mahasiswa tergabung dalam program MSIB Kampus Merdeka dan 81 mahasiswa tersebar di 21 mitra magang Program Studi Geografi Lingkungan, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta dan Stasiun Klimatologi DIY Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Peningkatan kualitas dosen pendidikan tinggi termuat dalam IKU 3, 4, dan 5. IKU 4 dengan capaian praktisi mengajar di dalam kampus merupakan persentase dosen tetap berkualifikasi akademik S3, memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja, atau berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja.
Akselerasi capaian IKU 4 ditunjukkan oleh Fakultas Geografi melalui monitoring rutin dosen tugas belajar dan izin belajar. Capaian praktisi mengajar di dalam kampus juga dikemas dalam berbagai webinar bulanan yang diselenggarakan oleh tiap laboratorium di Program Studi Geografi Lingkungan, yaitu Lab KSE, Lab HKL, dan Lab GLMB, serta webinar insidental seperti seminar atau webinar nasional dan ministrial lecture yang diadakan sebagai bentuk kerjasama dengan pihak eksternal fakultas seperti Pusat Studi di UGM dan berbagai mitra lainnya.
Persentase praktisi mengajar di dalam kampus juga diwujudkan melalui kuliah lapangan asisten Professor Masatoshi Ohashi dari Universitas Kyushu (31/8 2023), kegiatan lapangan di Maninjau dan Toba (3-9/10 2023) dan kuliah tamu (11/10 2023) bersama Associate Professor Takeshi Hasegawa dari Universitas Ibaraki, serta kuliah tamu bersama Professor Gilles Chazot dari Universitas Brest University (16-24/10 2023).
Capaian IKU 4 juga diwujudkan melalui penawaran matakuliah baru untuk kurikulum 2022 yaitu matakuliah Kompetensi Paparan Global (cross-competency courses global exposure) dengan pengampu yaitu praktisi/alumni. Pada 17 Mei 2023 dan 31 Mei 2023 alumni Geografi Lingkungan yang kini menjadi praktisi sebagai konsultan di Daemeter, Subarno, S.Si., menyampaikan materi i di kelas matakuliah Iklim Tropis.
IKU 5 dengan capaian hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional merupakan jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat. Hal ini diupayakan oleh Fakultas Geografi melalui optimalisasi hibah fakultas untuk penelitian dosen, pelaksanaan konferensi ICERM (International Conference on Environmental Resources Management tahun 2023, dan pendataan publikasi dan kegiatan dosen.
IKU 7 dengan capaian kelas yang kolaboratif dan partisipatif merupakan persentase mata kuliah yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus atau pembelajaran kelompok berbasis projek sebagai sebagian bobot evaluasi. Pada semester gasal TA 2022/2023, untuk kurikulum 2017, semua matakuliah memiliki capaian yang lebih tinggi dibandingkan target capaian, kemudian dibandingkan capaian tahun sebelumnya terdapat penurunan capaian di hampir semua komepetensi (daring ke luring), dan CPL Prodi memperlihatkan capaian pemahaman umum mahasiswa dibawah target capaian (matakuliah dasar–mahasiswa baru). Kurikulum 2022 pada TA yang sama menunjukkan bahwa matakuliah kurikulum 2022 sebagian besar diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Geografi (semua Prodi), capaian kompetensi semuanya di bawah target yang ditetapkan (75), dan capaian paling rendah untuk kompetensi 1.2 (pembelajaran nseumur hidup dan peningkatan kemampuan global).
Facebook: Geografi Lingkungan UGM
Instagram: @geografi_lingkungan_ugm
Email: gel.geo@ugm.ac.id
Website: gel.geo.ugm.ac.id