• UGM
  • Fakultas Geografi
  • Perpustakaan
  • BKLN
  • Mahasiswa
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
Departemen Geografi Lingkungan
  • Beranda
    • Berita dan Informasi
    • Aktivitas Dosen
    • Aktivitas Mahasiswa
  • Admisi
  • Profil
    • Tujuan
    • Visi dan Misi
    • Kompetensi Lulusan
    • Pasar Kerja
    • Kerjasama
    • Akreditasi
    • Fasilitas
  • Akademik
    • Staf Pendidik
    • Aturan
    • Kurikulum
    • Silabus
    • Asesmen
    • Kalender
    • Penelitian
      • Dinamika Karst
      • Manajemen Risiko Bencana
      • Pengelolaan Pesisir dan DAS
      • Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
      • Studi Migrasi
      • Tenaga Kerja dan Populasi
      • Permukiman dan Sumberdaya
      • Studi Perkotaan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Testimoni Alumni
  • Mahasiswa
    • Pengajuan Surat Kemahasiswaan
    • Usulan MBKM
    • Sosialisasi Skripsi
    • Usulan Penelitian Skripsi
    • Usulan Ujian Skripsi
    • Yudisium & Wisuda
  • Beranda
  • Berita
  • [Inovasi] Ecological Risk Evaluation

[Inovasi] Ecological Risk Evaluation

  • Berita
  • 29 Februari 2024, 11.11
  • Oleh: gel.geo
  • 0

Publikasi terbaru dari staf dosen Departemen Geografi Lingkungan, Dr. Lintang Nur Fadlillah, S.Si., M.Sc, dkk dengan Judul “Spatiotemporal ecological risk evaluation and source identification of heavy metals and nutrients in the water and lake surface sediment in a protected catchment area of a volcanic lake”.

Indonesia memiliki banyak danau, namun penelitian tentang kualitas sedimen spatiotemporal dan identifikasi sumbernya masih terbatas. Akumulasi logam berat dan nutrien yang berlebihan di danau sangat mengancam ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber potensial deposit logam (Cu, Pb, Cr, Fe, Al, dan Cd) dan nutrien (TN dan TP) di sedimen permukaan danau, dengan menggunakan faktor pengayaan (EF), indeks geoakumulasi (Igeo), indeks risiko ekologi potensial (Er), dan indeks risiko (RI). 

Analisis statistik multivariat, termasuk analisis komponen utama (PCA) dan analisis korelasi Pearson, dilakukan untuk menentukan sumber polusi yang terkait dengan penggunaan lahan. Delapan lokasi pengambilan sampel untuk sedimen permukaan dan air dianalisis pada musim hujan dan musim kemarau di Danau Menjer, yang dipilih karena beragamnya penggunaan lahan di danau ini, seperti untuk pariwisata, PLTA, keramba jaring apung, dan pertanian yang ekstensif di daerah tangkapan air. 

Hasil korelasi dan PCA menunjukkan bahwa Pb, Fe, dan Al terutama berasal dari kegiatan pariwisata, sedangkan Al, Fe, TN, dan TP terkait dengan aktivitas pertanian. Rata-rata pembebanan tertinggi dari penggunaan lahan diamati pada pertanian (>0,8), keramba jaring apung (>0,76), dan pariwisata (>0,68). Selanjutnya, beban tertinggi dari unsur hara dan semua logam adalah TP (>0,71) dan semua logam (>0,35). Penilaian risiko ekologi menunjukkan EF yang tercemar rendah hingga sedang dan Igeo di musim kemarau. Akan tetapi, nilai Er dan RI Danau Menjer dan RI untuk logam berat secara umum diklasifikasikan sebagai tidak tercemar.

 

Informasi lebih lanjut :

Facebook: Geografi Lingkungan UGM

Instagram: @geografi_lingkungan_ugm

Email: gel.geo@ugm.ac.id

Website: gel.geo.ugm.ac.id

Tags: berita

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN GEOGRAFI LINGKUNGAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip Utara Jalan Kaliurang, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281

gel.geo@ugm.ac.id

+62 (274) 6492332 / 548632

+62 (274) 589595

 

© Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju